PENERAPAN STRUKTUR ORGANISASI UNTUK TATA KELOLA PADA ENTITAS BERORIENTASI NON LABA DI PONDOK PESANTREN MODERN ASSURUUR KABUPATEN BANDUNG

PENERAPAN STRUKTUR ORGANISASI UNTUK TATA KELOLA PADA ENTITAS BERORIENTASI NON LABA DI PONDOK PESANTREN MODERN ASSURUUR KABUPATEN BANDUNG

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Tata kelola merupakan sistem yang dibentuk untuk mengendalikan dan mengarahkan pengelolaan suatu organisasi. Organisasi yang berorientasi pada laba seperti perusahaan diwajibkan untuk menerapkan tata kelola, terutama perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Implementasi tata kelola di organisasi yang berorientasi non laba seperti pondok pesantren belum banyak dilakukan di Indonesia. Pondok pesantren adalah lembaga yang dapat memberikan pengetahuan dan spiritual agama dan keagamaan bagi santri sehingga dapat memahami makna Islam baik dalam aspek teori dan praktik keagamaan yang berguna dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Pondok Pesantren Modern Assuruur merupakan salah satu pondok pesantren milik swasta yang terletak di Desa Pameungpeuk- Banjaran – Kabupaten Bandung yang sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional/Madrasah (BAN-SM). Dengan akreditasi tersebut menjamin bahwa komponen mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah telah dinilai baik sesuai standar nasional yang ditentukan. Penerapan sistem pendidikan di pesantren melibatkan unsur agama dan kearifan lokal yang memiliki struktur, sistem, budaya, norma dan etika yang berbeda dengan lembaga pendidikan. Instrumen tata kelola pesantren yang baik terdiri dari transparansi, akuntabilitas, profesionalitas, tanggung jawab sosial, fungsi pengawasan syariah, dan adab.

Penyuluhan terkait tata kelola pada pondok pesantren di Indonesia masih jarang dilakukan, sehingga kegiatan ini menjadi penting untuk dilakukan agar manajemen pondok pesantren memiliki pengetahuan yang memadai mengenai tata kelola. Dengan tata kelola yang baik diharapkan visi dan misi dapat dijalankan dengan baik, meningkatkan reputasi pesantren, menghindari praktik korupsi dan kolusi, dan menambah kepercayaan stakeholders. Penerapan Struktur Organisasi untuk pelaksanaan tata kelola pesantren menjadi kunci agar tata kelola dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan Abdimas kali ini dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI) dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Rr. Sri Saraswati, S.E., Ak., M.Ak., Dr. Fajra Octrina, S.E., M.M., dan Wahdan Arum Inawati, S.E, M.Ak. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Prodi Akuntansi, Salma Luthfania Patra. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jum’at, 4 November 2022 pukul 09.00-11.30 yang diikuti oleh kurang lebih 23 peserta. Pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Modern Assuruur, K.H. Nurbayan, S.Pd., M.Ag.

Materi pelatihan yang diberikan berupa penyuluhan mengenai penerapan struktur organisasi untuk pelaksanaan tata kelola pada pondok pesantren kepada manajemen Pondok Pesantren Modern Assuruur. Setelah mengikuti penyuluhan, peserta mengisi kuesioner yang dibagikan sebagai bentuk evaluasi. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan manajemen pondok pesantren dapat mempersiapkan sumber daya manusianya agar dapat memiliki struktur organisasi yang baik dan kompeten sehingga tata kelola yang berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibility, independen dan fairness dapat dilaksanakan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *