[:en]Literasi Keuangan bagi Santri di Pesantren Assururr, Bale Endah, Kab Bandung, Jawa Barat[:]

[:en]Literasi Keuangan bagi Santri di Pesantren Assururr, Bale Endah, Kab Bandung, Jawa Barat[:]

[:en]Bale Endah, 2 November 2018

Perkembangan industri perbankan syariah selama 3 dekade sejak berdirinya Bank Muamalat tidaklah terlalu signifikan. Hal ini dapat terlihat dari laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyatakan bahwa pangsa pangsa perbankan syariah per Desember 2016 masih berkisar pada angka 5%. Salah satu penyebab rendahnya pangsa pasar perbankan syariah adalah rendahnya tingkat pemahaman masyrakat Indonesia terhadap produk dan cara kerja perbankan syariah.

Perbankan syariah berbeda dengan perbankan konvensional dalam bayak hal. Salah satu perbedaan yang mencolok antara keduanya penerapan skema bunga dalam kegiatan funding dan lending. Berbeda dengan perbankan konvensional yang meerapkan skema bunga dalam kegiatan funding dan lending, perbankan syariah tidak diperkenankan menerapkan skema bunga pada dua kegiatan tersebut.

Dengan tidak menerapkan skema bunga, maka bank syariah perlu menerapkan skema lain dalam kegiatan funding dan lending. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Telkom yang diselenggarakan pada 2 November 2018 di pesantren Assurrur, fokus pangabdian ditujukan untuk memperkenalkan perbankan syariah kepada para santri tingkat madrasah Aliyah (setara sekolah menengah atas).

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, yang diikuti oleh 39 peserta, membahas perbedaan cara kerja bank konvensional dengan bank syariah, peran Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dalam operasi bank syariah, beragam produk perbankan syariah di sisi funding dan lending. Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh para santri terkait operasi dan produk perbankan syariah seperti bagaimana peran LPS saat bank syariah megnalami kerugian, mengapa perbankan syariah memiliki pangsa pasar yang kecil dan pengertian kontrak yang digunakan bank syariah.

Pihak pesantren antusias untuk mengadakan acara serupa di masa depan dengan tema yang berbeda seperti cara kerja takaful, reksa dana syariah dan pengelolaan keuangan individu. Tim FEB Universitas Telkom berencana untuk memberikan materi tentang keuangan syariah dengan penekanan materi yang berbeda.

[:]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *